Hipertensi Paru, Penyakit Mematikan yang Kurang Dikenal

Hipertensi paru adalah salah satu penyakit yang jarang terdengar di masyarakat, namun memiliki potensi fatal jika tidak segera ditangani. Berbeda denganĀ sbobet login hipertensi pada tekanan darah sistemik, hipertensi paru terjadi pada arteri paru-paru, yaitu pembuluh darah yang membawa darah dari jantung menuju paru-paru. Kondisi ini menyebabkan peningkatan tekanan darah di arteri paru, yang dapat berakibat pada kerusakan jantung dan organ vital lainnya.

Apa Itu Hipertensi Paru?

Hipertensi paru merupakan kondisi medis serius di mana tekanan darah pada arteri paru meningkat lebih dari 25 mmHg saat diukur denganĀ slot terbaru kateterisasi jantung kanan. Peningkatan tekanan ini memaksa jantung bagian kanan bekerja lebih keras untuk memompa darah ke paru-paru. Akibatnya, seiring waktu otot jantung kanan melemah dan mengalami gagal jantung. Penyakit ini cenderung berkembang secara perlahan, sehingga seringkali baru terdeteksi saat gejala sudah berat.

Penyebab dan Faktor Risiko

Hipertensi paru dapat disebabkan oleh berbagai kondisi medis. Penyebab paling umum dibagi menjadi beberapa kategori, antara lain:

  1. Hipertensi paru idiopatik: Penyebabnya tidak diketahui, namun diduga terkait faktor genetik dan gangguan sistem vaskular paru.

  2. Penyakit jantung dan paru: Kondisi seperti penyakit jantung bawaan, gagal jantung kiri, atau penyakit paru kronis seperti PPOK dapat memicu hipertensi paru.

  3. Konsumsi obat atau zat tertentu: Beberapa obat, termasuk obat stimulan atau obat untuk menurunkan berat badan tertentu, dapat meningkatkan risiko.

  4. Faktor genetik dan keluarga: Riwayat keluarga dengan hipertensi paru meningkatkan kemungkinan seseorang terkena penyakit ini.

Orang dengan usia 20-60 tahun, terutama wanita, lebih rentan terhadap hipertensi paru. Namun, penyakit ini bisa menyerang siapa saja tanpa gejala awal yang jelas.

Gejala yang Harus Diwaspadai

Gejala hipertensi paru sering tidak spesifik, sehingga mudah disalahartikan sebagai masalah kesehatan lain. Beberapa tanda yang umum muncul antara lain:

  • Sesak napas saat melakukan aktivitas ringan atau bahkan saat istirahat.

  • Mudah lelah dan penurunan kemampuan fisik.

  • Nyeri dada dan detak jantung tidak teratur.

  • Pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki akibat retensi cairan.

Karena gejalanya mirip dengan penyakit jantung atau paru lain, hipertensi paru sering terlambat terdiagnosis. Deteksi dini melalui pemeriksaan medis, seperti ekokardiografi atau kateterisasi jantung, sangat penting.

Penanganan dan Pencegahan

Hingga saat ini, hipertensi paru belum memiliki obat yang dapat menyembuhkan secara total. Pengobatan lebih difokuskan pada memperlambat perkembangan penyakit, mengurangi gejala, dan mencegah komplikasi. Pilihan pengobatan meliputi penggunaan obat vasodilator, antikoagulan, terapi oksigen, dan dalam kasus berat, transplantasi paru.

Pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga kesehatan jantung dan paru-paru, menghindari merokok, mengontrol tekanan darah, serta rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko.

Kesimpulan

Hipertensi paru adalah penyakit serius yang kurang dikenal, namun berpotensi fatal jika tidak ditangani. Kesadaran tentang gejala awal dan faktor risiko sangat penting untuk deteksi dini. Dengan penanganan yang tepat, kualitas hidup pasien dapat ditingkatkan, dan risiko komplikasi fatal dapat diminimalkan. Masyarakat diharapkan lebih waspada terhadap penyakit ini agar bisa segera mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan.